Seseorang datang ke Rasulullah SAW.
Ia bercerita telah menggendong ibunya di pundaknya sendirian selama menjalani
seluruh rukun dan wajib haji.
Ia ingin mengetahui apakah
perbuatannya itu telah dapat membalas kebaikan yang selama ini ditunjukkan
ibunya di masa kanak-kanak. Rasulullah SAW menjawab, ”Tidak, semua yang
telah kau kerjakan itu belum dapat membalas satu kali rasa sakit karena
kontraksi rahim ketika ibumu melahirkanmu ke dunia.”
Tanpa
disadari, seringkali seorang anak berbuat maksiat kepada orang tuanya. Padahal,
keberadaannya di dunia tak lepas dari keikhlasan kasih sayang keduanya,
terlebih sang ibu yang telah mempertaruhkan nyawa dalam persalinan.
Tak jarang anak menuntut sesuatu yang meniadakan cinta dan pengorbanan mereka, walaupun sekadar ucapan ”… ah,” kepada ibunya. Allah SWT dalam QS Al-Israa’: 23 dengan tegas melarang seorang anak mengatakan itu. Ya..berkata “ah..” pada Ibu saja sudah dilarang apalagi menyakiti perasaan Ibu.
Lambat laun, hari bertambah hari, bulan berganti, usia Ibu kita menua. Kulit-kulit di wajah dan sekujur tubuhnya mulai keriput. Giginya mulai keropos. Mungkin entah esok, lusa, atau detik ini juga Ibu kita akan menemui Rabb kekasihnya.
Ibu tidak akan meminta balasan apa pun dari kita. Namun, kita sebagai seorang anak wajib menyayangi dan mengasihi ibu kita, buat selalu ibu kita tersenyum saat kita hadir di hadapannya.
Lakukan hal terbaik untuk Ibu kita.
Tak jarang anak menuntut sesuatu yang meniadakan cinta dan pengorbanan mereka, walaupun sekadar ucapan ”… ah,” kepada ibunya. Allah SWT dalam QS Al-Israa’: 23 dengan tegas melarang seorang anak mengatakan itu. Ya..berkata “ah..” pada Ibu saja sudah dilarang apalagi menyakiti perasaan Ibu.
Lambat laun, hari bertambah hari, bulan berganti, usia Ibu kita menua. Kulit-kulit di wajah dan sekujur tubuhnya mulai keriput. Giginya mulai keropos. Mungkin entah esok, lusa, atau detik ini juga Ibu kita akan menemui Rabb kekasihnya.
Ibu tidak akan meminta balasan apa pun dari kita. Namun, kita sebagai seorang anak wajib menyayangi dan mengasihi ibu kita, buat selalu ibu kita tersenyum saat kita hadir di hadapannya.
Lakukan hal terbaik untuk Ibu kita.
Sesuatu akan
terasa berharga manakala kita telah kehilangan
Sertakan
selalu do’a untuk Ibu kita setiap selesai sholat.
http://adnan-kisahkasihibu.blogspot.com/2012/04/kasih-ibu-takkan-terbalas.html
speechles ka, aku nangis :'(
BalasHapus*buat yg ibunya masih sehat jaga terus ibunya yah, jangan bikin susah dan marah pada beliau.
#wiwied sayang mamah#
@Isty ...
BalasHapusmari kita pergunakan waktu kita untuk berbakti pada Ibu sebelum Ibu meninggalkan kita selamanya
jangan sampe ada kata nyesel kalo bisa.
BalasHapus@isty... Iya sippp....jangan jadi durhaka sama orang tua
BalasHapuskita msh bisa berbakti sama ibu meskipun ibu sdh tiada..
BalasHapusjgn lupa kirim doa dan ayat suci AlQuran..
Moga mereka tenang disana..